Segala Pengajaran Yang Indah-Indah (part3)

Sambungan kitab Al-Mawa'idz Al-Badi'ah membicarakan tentang peringatan-peringatan yang indah buat seorang Muslim yang dikarang oleh Maulana As-Syeikh 'Abdur Rauf Fanshuri Acheh.

Berkata Allah Tabaraka wa Ta'ala: Hai anak Adam, padakan oleh kamu dengan yang sedikit supaya kayalah engkau(rasa memadai dengan yang sedikit sebab orang yang betul-betul kaya adalah orang yang merasa memadai apa yang ada..tidak berhajat pada yang lain) dan tinggalkan olehmu dengki supaya senanglah hatimu(jika ada perasaan dengki salah satu penyakit hati) dan jauhkan olehmu akan segala yang haram supaya ikhlaskan akan agama.(supaya bersih agama)

Dan barangsiapa meninggal ia akan mengumpat-­umpat akan seseorang nescaya zahirlah kasih baginya.(kerana dosa mengumpat itu hanya allah ampun jika orang yang diumpat itu memaafkan..maafkan saya)

Dan barangsiapa menjauhkan dirinya daripada segala manusia nescaya sejahteralah ia daripada fitnah mereka itu.(sebab tiada orang kenal dia)

Dan barangsiapa sedikit perkataannya nescaya sempurnalah aqalnya.

Dan barangsiapa redha ia dengan barang yang sedikit, maka sungguh percaya ia akan Allah Ta'ala.(kalau redha pada yang sedikit yang banyak akan mari)

(Hai anak Adam), engkau dengan barang yang engkau ketahui tiada engkau amalkan, maka betapa engkau menuntut akan ilmu yang belum engkau ketahui.(yang kita tahu pun sukar nak amal macam mana nak amal dengan ilmu baru?)

Hai anak Adam, engkau kerjakan di dalam dunia seolah-olah engkau tiada mati selama-lamanya dan engkau himpunkan akan harta seolah-olah engkau kekal selama-­lamanya.(kuat kita kejar dunia seolah-olah kita tak mati nanti)

Hai dunia, dinding olehmu akan daku daripada orang yang loba (tamak) akan dikau dan daripada orang yang mengkehendak kelebihan daripadamu(peminat-peminat dunia) dan jadikan olehmu akan dirimu manis pada mata segala orang yang menilik kepadamu dan segala orang yang gemar kepadamu.(minta jauh dari orang-orang yang terpesona dengan dunia ibarat kita berjalan-berjalan di hutan yang tebal beramai-ramai.salah seorang dari kita terpesona dengan buah rambutan dan berhenti mengakibat rakan yang lain meninggalkan dia.berpisahlah mereka.maka sesatlah dia di hutan tersebut)