Terjemahan kitab Al-Mawa'idz Al-Badi'ah membicarakan tentang peringatan-peringatan yang indah buat seorang Muslim yang dikarang oleh Maulana As-Syeikh 'Abdur Rauf Fanshuri Acheh.
Dengan nama allah yang maha pemurah lagi maha mengasihani
Ku mulai kitab ini dengan nama Allah yang amat pemurah pada memberi rezki akan segala hambanya yang mukmin dan kafir dalam negeri dunia ini.Lagi yang amat mengasihani akan segala hambanya yang mukmin di dalam negeri akhirat itu.Segala pujian bagi Allah yang memilik sekalian alam.
Bermula rahmat Allah dan salam Allah itu iaitu sabit(tetap) atas penghulu kita Nabi Muhammad SAW iaitu penghulu segala nabi dan penghulu segala nabi yang mursal(nabi yang jadi rasul).Dan atas segala keluarganya dan atas segala sahabatnya segala mereka itu(keluarga sahabat).
Adapun kemudian dari itu maka inilah suatu kitab dan kunamai akan dia(kitab) "Al-Mawa'idz Al-Badi'ah" ertinya Segala Pengajaran Yang Indah-Indah.
Hai anak adam laki-laki dan perempuan.Percayakan oleh kamu akan segala pengajaran ini.Jangan engkau syak akan dia(pengajaran) kerana segala pengajaran ini setengahnya aku ambil daripada perkataan Allah taala dan setengahnya aku ambil daripada perkataan Rasulullah.Dan setengahnya aku ambil daripada perkataan sahabat rodhiollohu anhum.Dan setengahnya aku ambil daripada perkataan aulia(wali-wali) Allah rodhiollohu anhum.Dan setengahnya aku ambil daripada perkataan hukama' dan ulama' yang amilin(yang beramal dengan ilmu) rohimullohu alaihim(semoga Allah merahmati mereka).
Hai anak adam,taruhkan pada sisi kamu jangan kamu beri jauh akan dia(pengajaran ini) dan tilik oleh kamu kepadanya(pengajaran) sehari sekali atau sejumaat sekali atau sebulan sekali.Jangan kamu ta'khirkan daripadanya(melambatkan ulang kaji pengajaran ini).Mudah-mudahan jadi lembut hati kamu.
Hai anak adam,jika kamu percaya akan pengajaran ini serta kamu amalkan akan dia(pengajaran),maka kamu lah hamba pilihan(terpilih) dan jika kamu mungkir(tak percaya) akan dia(pengajaran ini) dan tiada kamu amalkan akan dia(pengajaran ini),maka kamu la makhluk Allah yang kerugian dan jikalau kamu hafaz seribu kitab sekalipun.(walau hafaz kitab banyak tapi tak amal pengajaran ini jadi sia-sia).
Dan barangsiapa berkehendak kemenangan di dalam dunia dan dalam akhirat maka hendaklah menaruh akan kitab ini serta melazimkan menilik ke dalamnya kerana adalah di dalam kitab ini beberapa pengajaran.Maka
PENGAJARAN YANG PERTAMA
Berkata Allah subhanahu wa taala.
"Tercenggang(hairan) Aku bagi barangsiapa yang yakin ia akan Mati,maka betapa Suka ia(masih berseronok dengan dunia.
Dan tercenggang Aku (kepada)barangsiapa yang yakin ia akan Hisab yakni kira-kira pada hari kiamat,betapa menghimpunkan ia akan harta(kita yakin tentang hisab tapi masih menyimpan harta dunia).
Dan tercenggang Aku bagi barangsiapa yang yakin mereka akan Kubur maka betapa tertawa-tawa ia(kita yakin mati masuk kubur tapi masih tak sedar dan suka dengan dunia).
Dan ajaiblah Aku yakni hairanlah Aku bagi barangsiapa ia yakin akan akhirat maka betapa bersenang-senang di dalam dunia.(kita tahu negeri akhirat nanti kita akan pergi tapi bagaimana masih boleh bersenang-senang lagi dengan dunia?).
Dan tercenggang Aku bagi barangsiapa yang yakin ia akan fana dunia dan hilangnya betapa ia mengambil ketetapan ia di dalam dunia(kita tahu dunia ini tidak kekal tapi rasa dunia ini tempat segala-galanya dan tempat penghabisan.Rasa tiada akhirat dah lepas kehidupan dunia).
Dan tercenggang Aku bagi orang yang alim ia dengan lidahnya dan jahil dengan hati.(lidah petah berbicara tapi dalam hati kosong).
Dan tercengganglah Aku bagi orang yang bimbang ia keaiban manusia padahal lupa keaiban dirinya.(kita malu dengan keaiban kita pada manusia tapi tidak malu keaiban kita pada Allah)
Dan tercengganglah Aku bagi barang yang bersuci ia dengan air pada zahir jua padahal ia tiada menyuci akan hatinya(kita menyucikan diri hari-hari dengan mandi tapi tiada rasa nak cuci pun akan hati kita yang mana akan menjadi bahan tilikan Allah di hari akhirat)
Dan tercengganglah Aku bagi orang yang mengetahui ia akan bahawasanya Allah Taala itu amat Melihat ia kepadanya betapa ia derhaka akan Dia(kita tahu Allah tengok kita setiap masa tapi kita tak segan pun buat dosa pada Allah seolah-olah Allah tidak melihat kita.
Dan tercengganglah Aku bagi orang yang mengetahui ia akan bahawasanya dirinya itu lagi akan mati padahal seorang dirinya dan masuk kubur ia padahal seorang dirinya,maka betapa berjinak-jinak ia dengan segala manusia(kita tahu suatu masa nanti kita akan dipanggil Allah dan kita masuk kubur pun tiada teman untuk menemani.Namun di dalam dunia kita tidak menjadikan Allah teman rapat kita sebaliknya menjadikan manusia teman rapat kita.Maka berjinaklah dengan Allah)
pengajaran kedua later...
No comments:
Post a Comment