11 January 2010

Muhasabah Cinta


copied from: http://aferiza.wordpress.com/

Hidup memang tidak mudah, tetapi kemudahan dapat dihidupkan. Kepenatan, kemarahan, turunnya kualiti ibadah dan kegersangan ruhiyah adalah titik klimaks dari kelalaian seorang hamba dalam menjalani ujian hidup. Matikan kelalaian itu dengan hati yang hidup dalam mewujudkan kemudahan hidup.

Berhentilah sejenak saudaraku… Berhentilah di sini…

Berhentilah di terminal ruhiyah, agar hati damai dan tenang terasa hingga tulang sum-sum.

Jangan pernah berhenti saudaraku… Untuk selalu dalam istiqamah.

Jangan pernah berhenti, untuk selalu bermunjat pada-Nya ketika kesibukan dan kepenatan hati telah menguasai diri…

Jangan pernah berhenti, untuk selalu memohon dan meminta pada-Nya ketika cita-cita telah sirna namun kemahuan masih menggunung.. .

Jangan pernah berhenti, untuk selalu memupuk semangat dan optimis ketika hati mulai rapuh dan patah, sampai Allah memberikan kemenangan.

Jangan pernah berhenti saudaraku… Untuk selalu melantunkan bait-bait doa meskipun di pejabat, jalan, sekolah, kampus, pasar, kendaraan, kereta, pesawat….dan di hati ini… Allah Maha Mendengar bisikan hati…

“Iman seorang mukmin akan nampak pada saat ia menghadapi ujian. Di saat ia tenggelam dalam berdoa, tapi ia belum melihat pengaruh apapun dari doanya. Ketika, ia tetap tidak merubah keinginan dan harapannya, meskipun sebab-sebab putus asa semakin kuat. Itu semua dilakukan seseorang kerana keyakinannya bahwa hanya Allah saja yang paling tahu apa yang lebih maslahat bagi dirinya. Ia yakin bahawa dengan ujian itu, Allah ingin melihat tingkatan kesabaran dan keimanannya. Ia yakin bahwa dengan keadaan itu, Allah menghendaki hatinya menjadi luruh dan pasrah kepada-Nya. Atau, boleh jadi melalui ujian itu, Allah menghendaki dirinya untuk lebih banyak lagi berdoa sehingga ia lebih dekat lagi dengan-Nya melalui doa-doanya. ” (Shaidul Khatir, 375). Begitulah nasihat dari Ibnul Jauzi.

Jangan pernah berhenti untuk selalu berusaha ikhlas dan tawadhu mengumpulkan butiran-butiran amal dalam setiap fasa-fasa hidup, kerana kelak ia yang akan menjadi kawan kita ketika menemui Rabb Semesta Alam..

Jangan pernah berhenti untuk selalu memohon pada-Nya kembali yang baik dan khusnul khatimah, kerana akhir yang baik adalah muara dari kasih sayang Allah.

Ya..jangan pernah berhenti untuk selalu berikhtiar, berdoa dan bersabar dalam menjalani hidup sebagai hamba Allah.

*hatiku, yakin lah.. Allah tak pernah menzalimi hamba2Nya..*

Muhasabah Cinta

Wahai... Pemilik nyawaku
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dariMu
Kupasrahkan semua padaMu

Tuhan... Baru ku sadar
Indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini kuharapkan cintaMu

Reff. :
Kata-kata cinta terucap indah
Mengalun berzikir di kidung doaku
Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku
Butir-butir cinta air mataku
Teringat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya ilahi....
Muhasabah cintaku...

Tuhan... Kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku denganMu

----------------------------------------------------------------
Sudah terlalu lama..tidak memuhasabah cinta..
Astaghfirullah...

http://yaqeen190479.blogspot.com

No comments: